Bagaimana membangun bisnis online TRUSTED
Posted by Unknown on Februari 05, 2015 with No comments
Kiat Membangun
Kepercayaan Pelanggan
Suatu usaha dapat berjalan dengan baik apabila
sudah memiliki hubungan yang baik antara penjual dan pembeli. Namun, sebuah
kepercayaan tidak bisa dengan mudah dibentuk. Dalam hal ini, peran sales
sangatlah penting. Seorang sales bukan hanya harus mampu menjual sebuah produk,
namun juga harus mampu menjadi seorang penasihat yang terpercaya atau trusted
advisor bagi pelanggan. Berikut adalah 5 proses yang dapat diikuti sales
ketika membangun sebuah kepercayaan pelanggan:
1. Engage
Pembeli adalah raja. Begitulah bagaimana kita
seharusnya mengibaratkan seorang pelanggan. Seorang pelanggan yang telah
mempercayakan kebutuhannya kepada kita harus diberi perlakuan yang baik dan
memuaskan. Disinilah peran seorang sales menjadi sangatlah
penting. Dimulai dari sikap proaktif untuk menyapa dan terlibat dalam
komunikasi dengan pelanggan. Langkah ini dilakukan agar relasi yang terjalin
bisa berjalan dengan baik dan memungkinkan untuk menuju ke tahap selanjutnya,
yaitu loyalitas pelanggan.
2. Listen
Ketika sedang terlibat komunikasi dengan
pelanggan, jangan mendominasi percakapan. Berikan banyak ruang bagi pelanggan
untuk mengungkapkan apa yang mereka inginkan dan butuhkan. Sales bukan
hanya menjadi pihak yang menjual, namun juga menjadi seorang penasihat bagi
pelanggan. Maka seorang sales harusnya mampu menjadi seorang pendengar yang baik.
Tidak ada salahnya ketika seorang sales membuat sebuah prioritas untuk lebih
banyak mendengarkan ketimbang berbicara. Mendengarkan apa yang pelanggan
butuhkan akan memudahkan kita untuk memahami apa yang mereka inginkan pula.
Ketika seorang pelanggan sudah merasa kalau kita mampu menjadi seorang
pendengar yang baik, maka disitulah mulai timbul rasa percaya kepada kita.
3. Frame
Framing adalah tindakan merumuskan masalah yang
sedang dihadapi pelanggan. Disini, ada tahapan untuk mengidentifikasi masalah
se-obyektif mungkin, termasuk mengidentifikasi masalah yang tersembunyi yang
mungkin klien sendiri tidak menyadarinya. Perlu diingat, yang dikenai proses
framing adalah masalah dan kebutuhan klien, bukan masalah dan kebutuhan
penasihat. Ketika kita sudah mampu merumuskan lalu mengidentifikasi
masalah tersebut. Maka kita harus siap untuk memberikan solusi atau penanganan
yang terbaik.
4. Envison
Pada tahap ini, seorang sales harus mampu
memberikan sebuah solusi dan rekomendasi kepada klien. Tahap ini adalah tahap
pemecahan masalah. Seorang pelanggan mempercayakan masalahnya kepada Anda
dengan harapan Anda mampu memberikan solusi dan penanganan terbaik untuk
masalah mereka. Seorang penasihat membutuhkan kreativitas untuk menyakinkan
klien terhadap tawaran solusi maupun rekomendasi jawaban atas masalahnya.
5. Commit
Setelah memberikan sebuah solusi, hal yang wajib
dijaga adalah komitmen untuk membangun kesepakatan bersama untuk hal – hal
terbaik bagi klien. Seorang penasihat harus siap bertanggungjawab terhadap
setiap solusi dan rekomendasi penanganan yang diberikan kepada pelanggan.
Komitmen disini lebih bersifat jangka panjang. Hal ini akan menumbuhkan rasa
kepedulian kepada klien dimasa yang akan datang. Dengan hal ini seorang sales
atau penjual dengan seorang pelanggan tidak akan berjalan sendiri – sendiri.
Good luck ;-)
0 komentar:
Posting Komentar